Cara Menghitung Berat Badan Ideal dari SehatQ

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Memiliki berat badan ideal juga sangat diidamkan oleh banyak orang baik pria maupun wanita karena dengan memiliki berat badan ideal maka kita juga akan terhindar dari berbagai penyakit berisiko yang lainnya dan dengan berat badan ideal juga menandakan bahwa kita memiliki gaya hidup sehat. Kemudian berat bada ideal juga berpengaruh pada kondisi tes kesehatan tubuh. Hal ini juga dikarenakan, dengan memiliki berat badan berlebih atau bisa dikatakan obesitas maupun terlalu ringan akan juga akan berdampak buruk bagi kesehatan. Karena perlu nya berat badan ideal juga merupakan langkah utama sebagai salah satu upaya hidup sehat. Jadi kita juga dapat beraktivitas dan berkarya lebih maksimal di kegiatan sehari-hari nya.

Supa bisa mengetahui apakah berat badan kita sudah ideal kamu juga bisa dihitung dengan beberapa rumus. Yakni salah satunya, misalnya pakai kalkulator bmi atau Body Mass Index yang disingkat BMI. Dengan rumus satu ini juga telah dibedakan berdasarkan usia, hanya dapat dipakai untuk usia 20 tahun keatas. Dan kemudian hitungannya juga berdasarkan tinggi dan berat badan.

Dibawah ini juga terdapat rumus BMI yang bisa kamu ikut agar kamu bisa menghitung berat badan ideal kamu yaitu sebagai berikut:

Timbangan dahulu berat kamu agar kamu bisa mendapatkan berat badan ideal untuk rumusnya Berat badan ideal = Berat badan dalam satuan kilogram dibagi dengan Tinggi badan dalam satuan meter. Sebagai contohnya adalah, jika kamu memiliki berat badan sekitar  47 kilogram dan juga tinggi badan 1,63 meter, maka dapat dihitung kalau nilai BMI adalah 47 : 1,63 = 17,8 ini dapat diartikan bahwa berat badan tersebut masuk kategori di bawah rata-rata atau kamu adalah seorang yang kurus.

Hal ini juga telah dilansir dari Joslin Diabetes Center, perhitungan BMI untuk kawasan Asia juga telah dinyatakan kurus jikalau hasilnya lebih kecil dari pada 18,5. Namun jika normal ataupun berat badan nya ideal maka akan menunjukkan angka antara 18,5 sampai 24,9. Kemudian akan dikatakan overweight atau gemuk jika nilainya diatas 25 sampai 29,9. Dan akan dikatakan obesitas jika kemudian hasil hitungannya lebih dari 30 atau lebih dari 35. Kemudian jika angka BMI sudah melebihi angka 40, maka sudah pasti menunjukkan tanda bahaya, yang perlu penanganan secara khusus.

Pada perhitungan diatas intinya semakin berat badan naik, maka semakin tinggi hasil hitungan BMI serta akan semakin tinggi risiko obesitas yang diterima. Akan tetapi, rumus BMI juga kerap menimbulkan kesalahpahaman untuk para atlet atau olahragawan. Karena, berat badannya juga berasal dari massa otot, maka dari atlet juga bisa dinyatakan kelebihan berat badan jika mengikuti rumus BMI, namun sebenarnya sebenarnya tidaklah seperti itu.

Dan untuk rumus kedua adalah menggunakan perhitungan rumus broca. Untuk cara menghitung berat badan pria dan wanita juga dibedakan, hal ini karena komposisi tubuh yang beda antara wanita dan pria.

Berikut adalah rumusnya:

Rumus untuk Pria: Berat badan ideal dalam satuan kilogram = (kemudian tinggi badan dalam satuan sentimeter – 100) – [( TB atau tinggi badan (dalam satuan sentimeter) – 100) dikali 10 persen]. Contohnya tinggi badan kamu adalah 170 sentimeter, kemudian cara menghitungnya yaitu (170 cm – 100) – [(170 cm – 100) x 10 %] maka hasilnya 70 – 7= 63. Maka berat badan ideal kamu adalah harus 63 kilogram.

Untuk wanita juga sebenarnya sama namun pas persen nya di naikan menjadi 15%.

Melihat rumus diatas keliatan pusing ya menghitung nya nah, saya ada solusi nih buat kamu yang ga mau ribet yaitu menggunakan kalkulator BMI dari SehatQ disana kamu juga akan diberikan solusi untuk mengatasi masalah berat badan kamu.

Related posts